Uni Emirat Arab (UEA) kini mencatatkan diri sebagai negara Arab yang paling agresif dalam mengimpor senjata, menggeser dominasi lama Arab Saudi. Data terbaru dari lembaga riset pertahanan internasional SIPRI (Stockholm International Peace Research Institute) menunjukkan lonjakan signifikan dalam pembelian alutsista oleh UEA dalam beberapa tahun terakhir.
Apa yang Mendorong Lonjakan Impor Senjata UEA?
Beberapa faktor utama mendorong peningkatan besar dalam impor senjata oleh UEA:
- Ambisi Geopolitik: UEA semakin aktif dalam kancah geopolitik, terlibat dalam konflik regional seperti di Yaman dan mendukung aliansi militer strategis di Afrika dan Timur Tengah.
- Modernisasi Militer: Pemerintah UEA menargetkan transformasi besar dalam struktur militernya, dengan fokus pada teknologi tinggi seperti drone, sistem pertahanan udara, dan jet tempur generasi terbaru.
- Diversifikasi Pemasok: Tak hanya bergantung pada AS, UEA juga menjalin kerja sama pertahanan dengan Prancis, Rusia, dan bahkan Israel pasca-normalisasi hubungan.
Bagaimana Perbandingannya dengan Arab Saudi?
Meski Arab Saudi masih menjadi pembeli senjata utama secara global, tren menunjukkan bahwa Riyadh mulai memperlambat laju impor. Ini disebabkan oleh:
- Upaya membangun industri pertahanan dalam negeri.
- Evaluasi terhadap efektivitas alutsista yang digunakan dalam konflik Yaman.
- Tekanan internasional terkait pelanggaran HAM dan blokade terhadap Qatar.
Sementara itu, UEA tampak lebih gesit dalam mengeksekusi kebijakan militer dan pertahanannya secara pragmatis dan cepat.
Dampak Regional: Keseimbangan Kekuatan Baru?
Pergeseran ini menciptakan dinamika baru dalam keseimbangan kekuatan di Timur Tengah. UEA kini tidak hanya menjadi pusat keuangan dan teknologi, tetapi juga kekuatan militer yang diperhitungkan:
- Pengaruh di Afrika Utara dan Tanduk Afrika meningkat melalui pangkalan militer dan bantuan senjata.
- Normalisasi hubungan dengan Israel membuka jalur transfer teknologi militer canggih.
- Hubungan erat dengan Barat tetap dijaga melalui pembelian senjata skala besar.
Penutup: Siapa yang Akan Memimpin di Masa Depan?
Persaingan dalam hal kekuatan militer di antara negara-negara Arab kini tidak lagi didominasi oleh Arab Saudi. Dengan strategi militer yang lebih modern dan diplomasi aktif, UEA tampaknya akan terus memperkuat posisinya sebagai kekuatan regional utama. Pertanyaannya kini, apakah negara-negara lain di kawasan akan mengikuti langkah serupa?